Wednesday, January 11, 2012

Perawatan Kulit untuk Anda yang Hobi Renang


Selain memberikan efek buruk pada rambut, zat klorin yang terkandung di dalam kolam renang juga dapat membuat kulit Anda menjadi kering dan gatal-gatal. Pada tahap yang lebih parah, kulit akan mengalami pecah-pecah saat Anda tak sadar menggaruknya.
Bagi wanita, buruknya kondisi kulit merupakan hal yang ditakuti. Tak heran, banyak wanita malah tidak mau ambil risiko. Mereka sama sekali tidak memilih renang sebagai olahraga favorit. Padahal kalau tahu cara menghindari efek buruk klorin terhadap kulit, Anda bisa berenang tanpa khawatir lagi.
Meminum air putih secukupnya sebelum berenang dinilai efektif untuk menghindari dehidrasi sebagai efek klorin yang terkena langsung di kulit Anda. Banyaknya pasokan air di dalam tubuh dapat dilihat dari bagaimana warna air seni Anda. Kuning muda merupakan warna yang normal. Lebih putih, lebih baik. Kalau lebih pekat, Anda berarti mengalami dehidrasi.
Selain itu, dikutip dari Swimming, ada beberapa kiat yang membantu menghindari buruknya klorin bagi kulit bagi Anda yang hobi renang.

Wednesday, January 4, 2012

Perempuan Bekerja Malam Rawan Terkena Kanker Payudara

Perempuan Bekerja Malam Rawan Terkena Kanker Payudara

Perempuan Bekerja Malam Rawan Terkena Kanker PayudaraPerempuan yang mendapat giliran kerja jaga malam memiliki risiko terkena kanker payudara. Demikian disampaikan para peneliti dan dikutip Daily Mail
Penemuan ini memberikan peringatan bahwa para perempuan yang bekerja malam rawan terkena kanker payudara hingga mencapai 40 persen. Perempuan yang bekerja dua kali jaga malam sepekan memiliki risiko dua kali lipat ketimbang perempuan yang hanya mendapat jaga satu kali.
Para ahli menduga, sebuah hormon dalam tubuh memiliki potensi melawan tumor kemungkinan terganggu karena terekspos cahaya sepanjang malam ketika kerja.
Ada sejumlah bukyi yang memperlihatkan bahwa bekerja malam kemungkinan akan mendorong terkena kanker karena terganggunya jam tidur tubuh dan produksi hormon. Hasil penelitian terbaru yang didukung Danish Cancer Society melibatkan 18.500 perempuan yang bekerja di Angkatan Darat Denmark antara tahun 1964 dan 1999.
Para peneliti berhasil menghubungi 210 dari total 218 yang memiliki kanker payudara antara tahun 1990 dan 2003 dan mereka yang masih hidp pada tahun 2005/2006.
Peneliti Johnni Hansen mengatakan bahwa bekerja dua malam selama sepekan tidak cukup untuk mengganggu jam tidur. Namun, jika hal ini terus menerus dilakukan selama bertahun-tahun akan mengganggu ritme tubuh dan bahkan pola tidur.
Para peneliti juga menemukan adanya kadar rendah melatoni yang banyak ditemukan pada orang-orang yang bekerja dan terpapar cahaya saat malam dan mendorong pertumbuhan tumor.